Adakah yang penasaran dengan part dua ini ? ehehehehe
Owkayyy, teman-teman, di part ini gue akan ngebahas tentang drama MUSIKAL LASKAR PELANGI
Drama ini di buat oleh orang-orang yang memang hebat dan berpengalaman pada bidangnya masing-masing , sebut saja :
Mira lesmana dan Toto Arto sebagai Produser.
Riri Riza sebagai Sutradara.
Erwin Gutawa sebagai Komposer dan Pengarah musik.
Jay Subiakto sebagai sebagai Pengarah artistik.
Hartati sebagai Koreografer.
Ubiet sebagai Pengarah Vokal.
Tidak hanya orang-orang hebat di atas, drama ini juga di isi oleh Theater Company Musikal Laskar Pelangi dan tentu saja para pemainnya, yang terdiri dari berbagai usia dan latar belakang yang berbeda-beda.
Drama ini terdiri dari dua babak, babak pertama berisi 10 adegan, dan babak kedua berisi 8 adegan, di dukung oleh latar yang sangat-sangat indah, musik yang patut di acungi sepuluh jempol, pencahayaan yang sangat menawan dan menimbulkan decak kagum, serta kemampuan para pemerannya dalam membawakan lakon masing-masing, maka inilah, drama MUSIKAL LASKAR PELANGI ...
Adegan pertama, di buka dengan pertunjukan dari kuli-kuli PN.TIMAH yang meratapi nasibnya yang terus saja menjadi kuli, dengan latar yang real dan detail, kita atau khususnya gue, merasa banget tentang kehidupan pada jaman itu. Di ceritakan ikal dewasa yang kembali ke kampungnya, dan kemudian adegan ini berlanjut ke babak selanjutnya, ketika bu muslimah menantikan 10 orang murid di hari pertamanya mengajar.
Saat gue menonton ini, yang memerankan ibu muslimah adalah Eka deli, seorang penyanyi yang suaranya tentu saja bagus, dan menurut penilaian gue, dia memerankan ibu muslimah dengan sangat baik.
Adegan demi adegan berlanjut, dan buat yang udahbaca bukunya, atau seminimal-minimalnya nonton filmnya, oh ya, fyi drama ini menganut cerita yang sama seperti filmnya, bukan seperti bukunya. Mulai dari part yang meceritakan ketika akhirnya mereka beranjak dewasa, dan saat ini terjadi, gue, janice, prima dan kak mely langsung heboh waktu ngelihat shilla dan patton keluar panggung, yeah we’re still idola cilik lovers ! haha.
Terus adegan pemilihan ketua kelas, di lanjutkan dengan penceritaan tentang tokoh Lintang si anak pesisir yang harus menempuh 8 jam mengayuh sepeda buat sampai di sekolahnya, belum lagi harus melawan buaya. Dan waktu adegan Lintang ketemu buaya, itu salah satu adegan fave gue ! dengan kain putih yang lebar dan di bentangkan di depan panggung, tari-tarian dan cahaya di belakangnya, menghasilkan siluet yang indah banget, susah buat di deskripsiin dengan kata-katalah, bagusnya enggak main-main !! hehehe . patton disini juga main bagus, seneng deh lihat dia lagi, hehehe..rasanya sepanjang pertunjukkan itu pengen teriak namanya aja, si janice yang duduk sebelah kanan gue, heboh sendiri tuh pas lihat dia ._.v hahaha ...
Ada juga adegan yang menceritakan ruang kelas mereka, dan penggambaran SD Muhamadiyyah yang hampir roboh dan perlu di topang kayu pohon itu, keren banget-bangetan. Bener-bener mirip kaya yang ada di filmnya, bener-bener bikin yang lihat, ngerasa iba deh..
Ini adegan yang paling seru, waktu Ikal pergi ke toko sinar harapan, dan ia melihat jari-jari cantik milik Aling. Gedung teater langsung dipenuhi tawa waktu ngelihat polosnya Ikal falling in love untuk pertama kalinya..hehehe..
Terus ada juga, adegan yang menceritakan waktu Pak Bakri, guru lain yang ada di sekolah itu selain bu mus dan pak harfan, mau pergi karena udah enggak percaya dengan kemampuan sekolah itu. Gimana kecewanya bu mus, galaunya pak bakri dan ikhlasnya pak harfan, lagi-lagi harus gue bilang, keren banget !!
Habis adegan ini, eumh...apa ya ? kalau enggak salah, anak-anak laskar pelangi, belajar di luar sama bu mus, kalau di filmnya yang di baru-batu besar itu lho. Dan batu-batu besar itu ada juga di panggung, jadi bisa kebayang kan, detail dan nyatanya drama ini. bahkan ya, di adegan ini kan ada hujan, dan airnya itu turun beneran, bukan efek komputer sama sekali !! shilla nyanyi disini, dan bergoyang pakai daun pisang hehe..tetep cantik deh ehehe..nah di part ini, bu mus ngasih julukan laskar pelangi buat anak-anaknya, setelah ada pelangi yang muncul gitu. Dan pelanginya itu sendiri, tata cahayanya keren banget (lagi lagi gue pakai kata keren -_-) jadi kaya ada lengkungan di atas panggung, dan berwarna me-ji-ku-hi-bi-ni-u , AWESOME !
The last adegan di babak satu, it’s CARNAVAL !! yep, ini bagiannya mahar. Sayang pas gue nonton, bukan pas Iel yang jadi maharnya. Coba dia, histeris tiada henti deh gue lihatnya, secara maharnya tuh beneran pecicilan banget sepanjang drama. Di karnaval ini, mereka di gambarin kaya battle gitu deh sama anak SD PN Timah..
Jeda dua puluh menit. Orang-orang langsung pada sibuk ke kamar mandi tuh, termasuk kak mely dan prima, kalau gue sama janice sih mentingin tidur..ahahaha --“
Ohh ya, pas jeda ini juga, gue sama kak mely ngebahas tentang perasaan kita, yang merasa kalau pas bagian mahar nyanyi itu kaya suaranya iel. Serek-sereknya itu lho, beneran berasa iel banget deh, enggak tahu juga ya, kita berdua yang emang obses abis sama tuh bocah atu apa gimana, tapi prima sama janice sih enggak ngerasa..ngeekkk -_- hahaha
Show di mulai kembali ! di buka lagi, dengan adegan kuli-kuli yang nasibnya belum berubah juga *kasian yaa* tapi gue pribadi suka banget sama lagu yang dibawain kuli-kuli ini, enak, tarian mereka juga, kompak dan great banget !!
Abis itu, adegan ‘kapur’ yaaa..ini tentang ikal dan si cinta-pertama-tak-pernah-padam a.k.a Aling ehehe.. gimana si Ikal meratapi Aling yang pergi ke jakarta tanpa pamit dulu sama dia..ckck..anak sekecil itu, sabar ya boy ! hahaha.. dan walaupun sedih (harusnya) tapi sekali lagi adegan Ikal-Aling ini menimbulkan gelak tawa ehehehe..
Nah kalau ini adegan sedih, pas pak Harfan meninggal, dan bu muslimah kehilangan semangat ngajarnya. Tapi ya, sekedar opini gue, jadi kan pas pak Harfan meninggal, kaya ada tarian musikal gitu, nah itu tuh agak ngebosenin sedikit hehe..dikit doang, tarian sama lightingnya sih, bagusnya ga nahan hehehe
Disini di lihatin gimana Lintang ngeyakinin temen-temennya buat terus belajar, dan ngembaliin semangat bu mus untuk terus mengajar..ahhh..jadi agak merasa berdosa sama guru di sekolah hahaha
Lanjutan dari adegan ini adalah part cerdas cermat. Gimana pintarnya Lintang, si cemara angin (julukannya dalam drama ini) menguasai hitungan yang kalau gue yang ngitung, bakalan ribet nyari kalkulator ehehe. Dan pas adegan cerdas cermat ini, kan ada tuh yang dikira jawabannya Lintang salah, terus kan dia jelasin, nah dia tuh jelasinnya kaya nulis di papan gitu, tapi papannya transparan dan hurufnya dari lampu-lampu yang kaya melayang gitu, jadi kaya rasi bintang di malam hari (ribet ya penjelasan gue) ehehe..
Yang paling gue suka dari part ini, pas shilla/sahara nyanyi buat dukung Lintang, dan ngadepin ibu bersasak PN TIMAH, siapa dia ? silahkan tonton sendir dramanya :p :p ehehe...
Dan kembali lagi ke adegan sedih, ketika Lintang pulang bawa piala, tapi ternyata ayahnya enggak pernah kembali dari laut. Pas part ini, patton nyanyi seorang diri, gelap-gelappan di atas panggung dan itu berasa banget feelnya. Terus, tiba-tiba di sisi panggung lainnya, si pemeran ikal juga nyanyi mencari sahabatnya yang enggak kunjung datang ke sekolah. Jadi mereka berdiri di panggung yang sama, cuma di bawah sorotan lampu, dan sama-sama dalam pencarian orang-orang yang mereka kasihi. Dan sekali lagi, gue harus bilang, ini kerennya gila !!
Apalagi pas part surat dari Lintang yang menjelaskan kalau dia enggak bisa sekolah lagi. Anak-anak laskar pelangi lainnya pada sedih dan nangis, dan enggak ngerti kenapa dunia seenggak adil itu sama anak sepinter itu .. u,u ..
Perpisahan lintang dengan laskar pelangi, jadi klimaks cerita. Dan adegan terakhir, kembali menceritakan tentang ikal dewasa, tentang PN TIMAH yang akhirnya tamat riwayatnya, tentang kuli yang tetap jadi kuli tapi seenggaknya mereka lebih bahagia, dan tentang lintang dewasa yang udah punya truk sendiri dan anak perempuan yang juga pintar kaya dia.
Ceritanya sih memang hampir 90% menurut gue samaan sama filmnya. Tapi tata panggungnya, seriusan bikin gue jadi norak tiba-tiba, ngelihat rumah, sekolah, padang ilalang, pn timah, di angkat naik turun, datang dan pergi dari atas panggung. Kalau ada kata-kata lain yang bisa lebih ngewakilin dari kata keren, awesome, amazing, spektakuler atau apapun itu, kasih tahu gue, dan akan gue pakai kata itu buat deskripsiin itu semua !!
Ini benar-benar harus di tonton !! WAJIB DI TONTON !! apalagi buat elo-elo semua yang tinggal di jabodetabek atau semisal liburan ini bisa ke jakarta, tonton drama ini !! walaupun gue belum pernah ke amerika dan nonton broadway, gue jamin, ini enggak kalah sama broadway !!
Ini karya anak bangsa, tentang anak bangsa, dan untuk anak bangsa !!
Pas gue nonton aja, ada juga lho, bule yang nonton, jadi seriusan, lo semua, harus nonton ini !!
Seratus ribu, dan kelas tiga, gue dapet suguhan yang, luar biasa banget. Sangat-sangat pantas, bahkan kalaupun misalnya elo punya duit dan bisa beli yang vip atau vvip, ini akan tetap sangat pantas kok.
So, masih ada waktu sampai tanggal 9, jangan mau ketinggalan lagi, pesen tiketnya sekarang, dan tonton drama ini..jadi bagian orang-orang yang kagum dan bangga dengan karya yang luar biasa ini..
Ps : ini enggak penting sih, tapi pulangnya gue di jemput lho :p ehehe. Kayanya si nyokap gue takut gue ilang gitu ahahaha –“ << abaikan
Makasih.
-cheers-
aninnnnn..... envy tingkat dewaaaa....
BalasHapushuwaaa... hiks... hiks...
thx y nin, udh berbagi ceritamu disini.
ngeliat behind the scene di tipi yg rumah2, pdg ilalang naik turun aja udah takjub sendiri.
Ya Allah, dgr ceritanya aja udh seneng, apalagi ntn lgsg. Mdh2n bgt entah kpn deh diputer di tipi.
Dlm rangka kemerdekaan RI kek, ato hari anak nasional kek. Amin...
bener-bener envy neeh...
BalasHapus