Rabu, 03 Oktober 2012

For My Lovely D&D....THANKYOU!!!


Haloooo...

This is october lhoh, my bhirtday is getting near...and too bad I don’t want to be old. Huft. HAHAHAHA.

Enggak, bukan itu yang mau gue bahas tapinya. Gue mau cerita soal, uhm...dua sahabat gue, Dita dan Dita. HEHEHE. Bukan, bukan dita yang sering gue bahas di postingan sebelumnya. Yap. Gue memang super jodoh sama nama ‘Dita’ karena gue punya tiga sahabat yang namanya sama-sama Dita. Sampai gue pernah sumpah gue enggak akan namain anak gue dengan nama ‘Dita’ HAHAHA.

D&D ini [hahaha entah kenapa ini semacem merk apa gitu] dua orang dari sekian banyak orang yang mewarnai masa SMA gue. Kita bertiga ketemu di kelas dua dan butuh sedikit waktu untuk jadi akrab, tapi singkat cerita, pelajaran ‘High Learning’ yang super ngebosenin jadi waktu-waktu yang kemudian bikin kita jadi super deket.

Dita Fitri yang gue panggil “ta” dan Dita Ardiarini yang gue panggil “dit” ...............HAHAHA super ngga ngaruh sih, tapi mereka kadang protes lhoh kalo gue manggilnya ke balik, padahal kan bukan salah gue ya, salah mereka kenapa namanya sama #eh.

Setelah kita lulus SMA, alhamdulillahnya kita bertiga masih berhubungan baik banget, dan di tulisan ini, yang memang gue tulis khusus buat mereka, gue mau bilang makasih banyak buat mereka berdua. Bukan berarti gue enggak mau bilang makasih sama sahabat gue yang lain, karena buat gue semua sahabat yang gue punya adalah orang-orang terhebat, sabar, pengertian, dan super tahan sama sikap dramaqueen gue.

Tapi, ada kejadian sekitar awal bulan lalu, dimana gue lepas kontrol sama diri gue sendiri, dimana gue lagi-lagi entah untuk keberapa kalinya menarik diri dan sibuk sama dunia ketakutan gue sendiri. Dan akhirnya, gue memutuskan untuk ketemu sama mereka berdua...

Untuk pertama kalinya setelah hampir tiga tahun kita kenal dan dekat, gue berusaha untuk ceritain semua yang mau gue ceritain, gue berusaha untuk menunjukkan setiap kelemahan yang gue punya dan selama ini gue tutupin, gue berusaha untuk nyimpen rasa malu dan ngeluarin apapun yang gue mau mereka untuk dengar.

Dan mereka dengan penuh sabar, dengerin setiap kata dan kalimat yang gue ucapin, bahkan setelah selesai pun, mereka enggak ngomong banyak tapi rasanya gue masih inget pelukan yang mereka kasih untuk gue hari itu, mereka enggak ngejudge dan mereka juga enggak kasih gue kata-kata ala Mario Teguh tapi bayang-bayang air mata dan ketulusan yang gue lihat di mata mereka hari itu, bikin gue sadar,

I’m not alone and I’m worth it.  

Gue bukan orang baik, tapi Tuhan kasih gue sahabat-sahabat yang super yaitu mereka semua, ya...walaupun super juga gilanya. Mereka berdua [ataupun sahabat gue yang lain] enggak selalu ada di sisi gue, jujur..kadang bahkan gue lupa sama mereka ketika gue bahagia atau ketika gue lagi ngerasa hidup ini indah banget.

Tapi anehnya, walaupun gue super nyebelin gitu, mereka bisa aja tuh tiba-tiba muncul disaat gue lagi bener-bener butuh sandaran atau pelukan. Walaupun kadang karena gue enggak mau kelihatan lemah di depan mereka sampai akhirnya gue menolak kehadiran mereka, mereka tetap aja bertahan dan sabar nungguin gue,

They’re just awesome, cause they’re never give up on me.

Lagu-lagu dari Secondhand Serenade dan Last Child, selalu mengingatkan gue sama Dita Ardiarini. Karena dia orang yang ‘mengenalkan’ gue sama lagu-lagu mereka itu, agak kontras sih ya, but...whatever. Di mata gue, dia itu susah untuk di baca, kadang gue ngerasa gagal lho jadi sahabatnya karena enggak pernah tahu apa-apa tentang dia tapi kok dia selalu ada aja saat gue butuh. Tapi gue belajar ini dari dia “life doesn’t get 
easier, but life teach us to be stronger” enggak, dia enggak pernah bilang ini ke gue, tapi dia nunjukkin itu dan well..itu yang gue dapet dari menjadi sahabatnya. Oh! Dan dia, diam-diam, suka baca cerita-cerita yang gue tulis HAHAHAHA.

Sementara You Belong With Me-nya Taylor Swift itu semacem soundtrack wajib buat gue sama Dita Fitri. Alasannya ? HAHAHAHA, semacam masa lalu yang sudah move on #eaaa. Gue lebih sering habisin waktu berdua sama anak ini, kita pernah les bahasa inggris bareng dan gue selalu ‘pulang’ ke rumahnya dia saat itu buat numpang makan siang. HAHAHA. Ada satu kalimat dari dia yang buat gue nyentuh banget, “you are someone who knows myself better than I know myself” kedengerannya memang gombal banget dan mungkin sekarang kalimat itu juga udah enggak tepat buat gue. Tapi itu salah satu kalimat yang akan gue ingat dengan jelas sepanjang hidup gue.

Kita bertiga jarang ketemu, jarang bbm-an, jarang mention-an, apalagi telpon-telpon-an. Tapi keberadaan mereka kemarin buat gue, bener-bener bikin gue merasa super beruntung. Mereka punya masalah sendiri dan mereka bisa jadi egois, tapi mereka milih untuk dengerin gue, dan kasih semangat buat gue.

Kata terimakasih atau kata sayang berapa kalipun yang gue ucapin buat mereka, gue rasa enggak akan pernah cukup untuk ngebales keloyalan mereka untuk selalu ada buat gue....

I’d be lost without my bestfriends, thankyou so much for stay here, for came and never left, for all the crazy things we did together, for being weird with me, for hugs and tons of love.
I LOVE YOU BOTH!!!!!!!!!!!!!!!!   



ps : ini foto kita bertiga pas wisudaan SMA hahaha, urutannya dita fitri-gue-dita ardiarini. foto kita bertiga yang lain adanya di bb gue tapi kabel data gue enggak tahu kemana...jadi.....anw kita aslinya super cantik lebih dari ini kok XOXO.